Resensi buku: Timebomb

Judul Buku : Timebomb: the global epidemic of multi-drug resistant tuberculosis

Penulis : Lee B. Reichman, and Janice Hospkins Tanne

Penerbit : McGraw-Hill

Tahun: 2002

Harga : 24.95 USD

Jumlah halaman : 240 halaman

Buku ini merupakan jenis non fiksi ilmiah tentang hal terkait tuberkulosis (TB) sebagai pengalaman pribadi yang disajikan secara ringan oleh penulis. Dilihat dari segi isi, buku ini menceritakan mengenai tantangan menghadapi TB sebagai penyakit menular yang tidak hanya dialami oleh Negara berkembang tetapi juga menjadi ancaman bagi Negara Amerika sekalipun. Bahasa inggris yang digunakan cukup sederhana sebagia Bahasa sehari-hari sehingga mudah dicerna meskipun terdapat istilah istilah medis yang membutuhkan waktu untuk memahaminya. Sebagai pendahuluan, penulis membukanya dengan cerita tentang seseorang imigran yang datang ke Amerika dengan membawa penyakit TB. Namun bukan sekedar penyakit TB biasa, melainkan MDR-TB. Di bab-bab berikutnya beliau menceritakan bagaimana sikap Rusia yang menolak pengobatan standar TB yang ditetapkan secara global oleh WHO. Secara rinci dan ringan, penulis juga menceritakan terkait tantangan dan harapan pengobatan, jalannya sebuah operasi, pengawasan obat oleh petugas, pengembangan vaksin, dan pembiayaan TB. Di bagian akhir dari buku, penulis memberikan beberapa rekomendasi penting terkait bagaimana seharusnya program TB dijalankan dan tetap menjadi perhatian publik meskipun ketika kejadiannya sudah sangat menurun, karena hal tersebut dapat menjadi bom waktu.

Sebagai kesimpulan, buku ini sangat direkomendasikan bagi pembaca umum yang ingin mengetahui seluk beluk terkait TB secara ringan namun cukup mendalam. Namun, pengalaman beliau yang diceritakan lebih sempit yang terjadi di Rusia dan Amerika, dengan perspektif beliau yang mengkritik sikap Rusia. Sehingga alangkah baiknya jika pembaca juga membaca lebih lanjut bagaimana perspektif pengobatan TB di Rusia dari perspektif penulis dari Negara tersebut.

20140930_194236