CERPIN (cerita pendek inspirasi) 1

Ada berita seorang teman mengkhianati istrinya dengan berselingkuh lalu ada yang meminta ijin istrinya untuk menikah lagi…dua orang malahan. Fenomena keidaksetiaan memang marak terjadi…entah karena sifat, kesempatan atau bahkan bukan keduanya.

Mantan pacar…mereka sudah history, tidak layak menjadi ancaman. Namun saat suami bertemu seorang wanita baru yang tidak hanya cantik tapi juga pandai bergaul –sama seperti suami- dan mereka bertemu karena minat bidang yang sama dalam pekerjaan sehingga banyak hal pintar yang bisa mereka bicarakan bersama…maka itu bisa menjadi alarm tanda bahaya.

Sedangkan dalam kasusku sendiri…terkurung selama 3 minggu dengan sekelompok orang –yang bisa juga menjadi momen kelonggaranku karena dibebastugaskan dari mengurus suami dan anak-anak- dan bertemu seorang pria yang sesuai dengan tipeku yang kebetulan berbeda dari pria yang kunikahi, aku kembali menjadi gadis remaja bodoh seperti mereka yang menuliskan inisial namanya dan nama orang yang disukai lalu menggambar tanda payung di atasnya.

Tak ada jaminan memang perasaan kita akan sama sepanjang waktu…mungkin tidak seperti para orang tua kita yang walaupun mungkin juga tertarik pada orang lain di usia yang cukup senja, itu karena jaman dulu tak ada klinik kecantikan yang menjamur seperti sekarang ini. Ada kalanya kita kehilangan jati diri dan akan menambatkan hati pada dia yang bisa membuat kita kembali merasa percaya diri…entah itu seseorang yang memuji aku belum pernah bertemu orang secantik dirimu pada wanita atau seorang pria yang dipuji kejantanannya dalam memimpin sidang atau apapun maksudnya itu.

Yang bisa kita lakukan adalah banyak beristighfar dan selalu ingat padaNya. Manusia sempurna hidup di dunia yang tidak sempurna dan terkadang tidak adil pula…

( Ini hanyalah cerita semata dengan perumpamaan-perumpamaan, tapi inti yang diajarkan adalah nyata )

Penulis: Anonymous (bukan Hafidz)